Gimana sih cara menulis karya ilmiah yang benar? (part 1)

Nah, kebetulan hari ini saya sedang belajar mengenai karya ilmiah suatu penelitian. Ternyata di dalam suatu penelitian itu tidak sembarangan untuk membuatnya dan perlu juga mengetahui metodologinya, Apa itu metodologi? Metodologi itu adalah ilmu mengenai metode *secara singkatnya* Nah, mungkin ada juga yang nanya, apa sih metode itu? Dari kuliah yang dituturkan oleh dosen saya, metode itu sendiri adalah suatu cara teratur untuk melaksanakan suatu pekerjaaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki.

Jadi, metodologi ilmiah itu sendiri adalah suatu pendekatan atau cara yang dipakai dalam penelitian suatu ilmu. Apapun penelitian yang kita lakukan akan selalu ada metode dengan strategi-strategi yang akan dipakai berdasarkan teoritis yang kita punyai.

Langkah-langkahnya :

• Mengidentifikasi, Pemilihan, dan Perumusan Masalah
• Identifikasi Masalah, pengidentifikasian masalah dapat melalui bacaan, pertemuan ilmiah, perasaan, pengamatan, pernyataan, pemegang otoritas. Biasanya pengidentifikasian masalah ini didapat dari suatu pernyataan yang didapat dari berbagai sumber.
• Pemilihan Masalah, harus disesuaikan dengan teori yang dipakai
• Perumusan Masalah dimana masalah akan dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang padat dan jelas sehingga memberikan petunjuk untuk menjawab masalah secara empiris.
• Penelaahan Kepustakaan, penelaahan kepustakaan ini gunanya untuk penegak landasan teori penelitian. Penulis dapat mencari teori-teori, konsep-konsep generalisasi-generalisasi yang dapat dijadikan landasan teoritis bagi penelitian yang akan dilakukan. Bahan bacaan terdiri dari atas dua :
• Acuan umum : buku-buku teks, ensiklopedi, mongaf, dan sebagainya.
• Acuan khusus : jurnal, tesis, skripsi, buletin, dan disertasi.
• Perumusan Hipotesis, hipotesis dirumuskan dalam kalimat deklaratif secara jelas dan padat sehingga dapat diuji kebenarannya. Pada hakikatnya, hipotesis adalah pernyataan tentang hubungan yang diharapkan antara dua variabel atau lebih yang dapat diuji secara empiris. Hipotesis ditarik sehubungan dengan persoalan yang diteliti. Peran hipotesis, yaitu :
• Memberikan batasan dan memperkecil jangkauan penelitian.
• Memfokuskan perhatian dalam pengumpulan data.
• Sebagai panduan dalam pengujian data
• Populasi dan Sampel, Populasi data keseluruhan dan objek penelitian atau universal. Sampel adalah data yang diambil sebagai wakil dari populasi. Ada 4 parameter dalam menetapkan sampel yang baik :

1.      Variabilitas populasi

2.      Besar sampel

3.      Teknik penentuan

4.      Kecermatan memasukkan ciri-ciri populasi dalam sampel 

• Pengolahan dan Analisis Data, Pengolahan data dikembangkan melalui teknik dan prosedur tertentu, secara garis besar analisis yang dilakukan berdasarkan :
• Statistik èMenggunakan data dengan perumusan dan angka-angka.
• Non-Statistik èData-data yang didapatkan hanya diklarifikasi dan dijelaskan saja.
• Interpretasi hasil analisis data, menunjukkan kecendekiaan dari si peneliti tergantung apa yang ia bacakan dan apa yang ia dapatkan dari hasil penelitian.
• Penyusunan Laporan, pada umumnya, dilakukan berdasarkan format yang telah ada atau berdasarkan format karya ilmiah.